Hal-hal yang perlu diingat dan dipersiapkan dalam resepsi pernikahan

Beberapa hal yang harus benar-benar dipersiapkan pengantin dalam merencanakan resepsi pernikahan:
1. Tanggal pernikahan
Mencari tanggal yang tepat membutuhkan waktu yang tidak sedikit lho, contohnya saja gue nih. Sampai sekarang tanggal yang fixed masih belum ditemukan tuh (hiks...). Tidak peduli bagaimana cara hitung-hitungan yang orang tua kita lakukan, ingatkan mereka untuk tidak memilih tanggal tunggal (terutama bila sudah agak mepet), pertimbangkan ketersediaan tempat resepsi (ini penting lho, kalau tanggal yang kalian pilih bagus biasanya sih tempat resepsi sudah dibooking jauh-jauh hari.
2. Tamu yang akan diundang
Segera buat daftar tamu yang akan diundang, hal ini dilakukan supaya kalian bisa memperkirakan jumlah tamu secara keseluruhan. Kenapa hal ini dilakukan? Ini dilakukan agar pemesanan gedung bisa segera dilakukan. Dengan mengetahuui jumlah tamu maka kita dapat memesan gedung yang berkapasitas sesuai dengan jumlah tamu. Nggak lucu kan kalau kita pesan gedung berkapasitas 1000 orang untuk pernikahan dengan undangan hanya 200 orang (mubazir banget tuh, kan bujetnya bisa dibuat untuk hal yang lain).
3. Gedung
Segera cari gedung yang sesuai dengan bujet dan kapasitasnya sesuai dengan jumlah tamu yang akan diundang. Hal ini harus segera dilakukan agar tidak keduluan oleh pasangan yang lain. Apalagi kalau kamu tinggal di kota-kota yang hanya memiliki sedikit fasilitas gedung yang dapat disewakan. Lebih baik lagi sih kalau pelaksanaan pernikahan dilakukan di restoran (soalnya tidak perlu sewa AC dan tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk dekorasi, yang artinya penghematan lainnya kan??).
4. Cari pernak-pernik
Yang paling awal harus dicari adalah undangan. Mengapa? Karena undangan setidaknya sudah harus fixed sekitar 3 sampai 2 minggu sebelum hari H. Pengerjaan undangan sendiri mulai dari desain sampai jadi sih memakan waktu 2-4 bulan. So? Cepetan buat undangan dulu.
Kemudian lakukan foto prewedding (dengan catatan kalau waktunya mepet yah) soalnya kan kita butuh pembesar dari foto prewedding untuk diletakkan di depan gedung pada hari H, selain itu foto prewedding bisa ditayangkan sebelum mempelai memasuki ruang resepsi.
Mulai cari pernak-pernik yang lain, mulai dari souvenir, cincin kawin, gaun pengantin, jas, kue pengantin, make up hari H dll (yah maksud gue sih segala pernak-pernik yang lainnya deh). Biasanya mereka juga meminta waktu kurang lebih 3 bulan untuk menyelesaikan pesanan (bahkan lebih lho, kalau kalian meminta desain yang baru). Usahakan jangan memesan dalam waktu yang mepet, karena akan mempengaruhi hasil akhirnya. Nggak mau kan souvenir yang sudah kita pilih tersebut hasilnya kasar karena pengerjaan yang buru-buru.
5. Acara
Persiapkan acara sebaik mungkin (kalau kalian pakai EO sih nggak perlu terlalu pusing, tapi jangan lupa biaya yang harus dikeluarkan lagi tuh). Apakah acara hanya hiburan musik, atau diselingi tarian, lihat juga reputasi dari calon penghibur di pesta kalian ini. MC juga merupakan hal yang cukup krusial dalam pesta, jadi jangan asal main pilih MC. Lihat pengalamannya serta kemampuannya untuk menghidupkan pesta.
6. Persiapkan diri baik-baik
Yang terakhir hanya tips kecil sih, persiapkan diri baik-baik baik jasmani maupun rohani. Jaga kesehatan dan minum vitamin yang cukup (nggak lucu kan kalau saat hari H pengantin malah sakit?). Jangan lupa lakukan medical check up untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi. Kalau ada masalah kan bisa diselesaikan sebelum hari H. Tul gak?

Rasanya segitu dulu deh tips dari saya, dan pesan yang terakhir, jangan malu-malu untuk minta potongan harga atau bonus khusus pada tiap vendor. Biasanya sih lebih baik kalau kalian sign pada saat ada pameran. Soalnya vendor-vendor akan berlomba-lomba untuk melakukan diskon khusus, jadi nggak ada salahnya sign pada waktu ada pameran (gue juga gitu kok soalnya, abis sekarang apa-apa juga pada naik). Sign bukan berarti harus mengambil paket tertentu, tetapi mengikat harga pada vendor tersebut, sehingga apabila terdapat kenaikan harga maka kita masih akan tetap dikenakan harga yang lama. Lumayan kan untuk menghemat pengeluaran.

Pengantar

Gak kerasa nih udah dekat-dekat mau merit, ternyata persiapannya benar-benar seabrek-abrek dan benar-benar ribet. Sempat sih kepikir nikah agama aja deh nggak perlu pake resepsi segala (toh sah juga kan kalo abis nikah agama terus ke catatan sipil?), tapi sebagai anak sulung yah masak sih gak siadain resepsi????
So, sekarang aku sedang mengusahakan untuk mengadakan pernikahan yang unforgetable, dengan dana yang sebisa mungkin ditekan deh (tau sendiri kan gimana keadaan ekonomi saat ini???).
Nah di blog ini aku pengen sedikit berbagi perjalanan persiapan pernikahanku. Sebenarnya hampir belum ada persiapan sih, cuman kemarin sudah DP dokumentasi prewedding dan gaun pengantin (takut pada naik lagi sih harganya). Kemarin sudah mulai melihat-lihat undangan, souvenir, kue pengantin, event organizer, dan lain-lainnya deh. Ternyata persiapan pernikahan itu nggak seindah kelihatannya....
Duh... pusing deh....